Tugas
makalah
“PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN,
TUJUAN, MANFAAT, SUMBER DAN ALAT PERAGA PEMBELAJARAN”
OELH :
Kabul
sutoko
Sulwan
Sian
supianti
Darniati
polingai
PROGRAM/PRODI
: REG/PAI C
SEMESTER
: III
FAKULTAS
TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
KENDARI
2015
Jalan Sultan Qaimuddin No. 17 Baruga, Kendari Sulawesi Tenggara
Telp/Fax. (0401) 3192081/ 3193710 email : iainkendari@yahoo.co.id
website : http://iainkendari.ac.id
Telp/Fax. (0401) 3192081/ 3193710 email : iainkendari@yahoo.co.id
website : http://iainkendari.ac.id
KATA PENGANTAR
Segala puji
bagi allah SWT. Atas limpahan rahmat dan taufiknya, sehingga MAKALAH yang berjudul “pengertian media pembelajaran,
tujua, manfaat, sumber dan alat peraga pembelajaran” dapat
diselesaikan guna menambah referensi mahasiswa terkait dengan mata kuliah media pembelajaran
Kami menyadari dalam penyusunan makalah masih
banyak kekuranganya. Oleh karena itu kepada
seluruh pembaca makalah ini, kami sebagai penulis
mengharapkan koreksi dan sarannya yang
dilandasi kebarsamaan dan sifatnya membangun sehingga selanjutnya biasa lebih
baik dari sekarang.
Penulis,
DAFTAR ISI
Halaman
Judul...........................................................................................................................
PENDAHULUAN
Latar belakang
Media pembelajaran secara
umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala
sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian
dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar sehingga dapat mendorong
terjadinya proses belajar.
Media pembelajaran dewasa
ini menjadi perbincangan yang penting bagi semua kalangan. Bukan hanya Media pembelajaranuntuk
guru saja, tetapi semua kalangan pun akan melakukan Media pembelajaransebagai
seorang pekerja dan sebagainya. Media pembelajaransebagai
seorang guru khususnya. Dalam makalah kami, kami akan menjabarkan tentang
pengertian pengertian media pembelajaran,
tujuan, manfaat, sumber dan alat peraga pembelajaran
Bila kita membicarakan tentang konsep dasar,
maka bila dihubungkan dengan media pembelajaran, maka
memiliki arti bahwa mengapa muncul pertanyaan mengapa muncul media pembelajaran dalam berprofesi dan harus seperti apa media yang
baik dalam pembelajaran ini. Sebelum
menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami apa arti dari Media pembelajaran itu
sendiri.
Rumusan masalah
1. Apa pengertian media pembelajaran?
2. Apa tujuan media pembelajaran?
3. Apa manfaat media pembelajaran?
4. Apa sumber dan alat peraga pembelajaran?
Tujuan
1. Untuk mengetahuipengertian media pembelajaran
2. Untuk mengetahui tujuan media pembelajaran
3. Untuk mengetahui manfaat media pembelajaran
4. Untuk mengetahui sumber dan alat peraga pembelajaran
PEMBAHASAN
Pengertian Media Pembelajaran
Media pembelajaran secara
umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala
sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian
dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar sehingga dapat mendorong
terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam mencakup
pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang
dimanfaatkan untuk tujuan
pembelajaran / pelatihan.
Sedangkan menurut Briggs (1977) media pembelajaran adalah
sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film,
video dan sebagainya. Kemudian menurut National Education Associaton(1969)
mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah
sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi
perangkat keras.
Posisi
media pembelajaran. Oleh karena proses pembelajaran merupakan
proses komunikasi dan berlangsung dalam suatu sistem, maka media
pembelajaran menempati posisi yang cukup penting sebagai salah satu komponen
sistem pembelajaran. Tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi dan proses
pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan bisa berlangsung
secara optimal. Media pembelajaran adalah komponen integral dari sistem
pembelajaran
Dari pendapat di atas disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah
segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran,
perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses
belajar pada diri peserta didik.
Menurut Edgar Dale, dalam dunia pendidikan,
penggunaan media
pembelajaran seringkali menggunakan prinsip Kerucut
Pengalaman, yang membutuhkan media seperti buku teks, bahan belajar yang dibuat
oleh guru dan “audio-visual”.
Ada
beberapa jenis media pembelajaran, diantaranya :
1)
Media
Visual : grafik, diagram, chart, bagan, poster,
kartun, komik
2)
Media Audial : radio, tape recorder,
laboratorium bahasa, dan sejenisnya
3)
Projected
still media : slide; over head projektor (OHP), in
focus dan sejenisnya
4)
Projected
motion media : film, televisi, video (VCD, DVD, VTR),
komputer dan sejenisnya.
Pada hakikatnya bukan media pembelajaran itu
sendiri yang menentukan hasil
belajar. Ternyata keberhasilan menggunakan media
pembelajaran dalam proses
pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar tergantung
pada (1) isi pesan, (2) cara menjelaskan pesan, dan (3) karakteristik penerima
pesan. Dengan demikian dalam memilih dan menggunakan media, perlu
diperhatikan ketiga faktor tersebut. Apabila ketiga faktor tersebut mampu
disampaikan dalam media
pembelajaran tentunya akan memberikan hasil yang maksimal.
Tujuan
Penggunaan
media pengajaran sangat diperlukan dalam kaitannya dengan peningkatan mutu
pendidikan khususnya dalam pembelajaran membaca puisi. Menurut Achsin
(1986:17-18) menyatakan bahwa tujuan penggunaan media pengajaran adalah
1) Agar proses
belajar mengajar yang sedang berlangsung dapat berjalan dengan tepat guna dan
berdaya guna,
2) Untuk mempermudah
bagi guru/pendidik daiam menyampaikan informasi materi kepada anak didik,
3) Untuk mempermudah
bagi anak didik dalam menyerap atau menerima serta memahami materi yang telah
disampaikan oleh guru/pendidik,
4) Untuk dapat
mendorong keinginan anak didik untuk mengetahui lebih banyak dan mendalam
tentang materi atau pesan yang disampaikan oleh guru/pendidik,
5) Untuk menghindarkan
salah pengertian atau salah paham antara anak didik yangsatu dengan yang lain
terhadap materi atau pesan yang disampaikan oleh guru/pendidik.
Sedangkan
Sudjana, dkk. (2002:2) menyatakan tentang tujuan pemanfaatan media adalah
¬ Pengajaran
akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menimbulkan motivasi,
¬ Bahan pelajaran
akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami,
¬ Metode mengajar
akan lebih bervariasi, dan
¬ Siswa akan
lebih banyak melakukan kegiatan belajar.
Jadi
dapat disimpulkan bahwa tujuan penggunaan media adalah
¬ Efektivitas
dan efisiensi dalam kegiatan belajar mengajar,
¬ Meningkatkan
motivasi belajar siswa,
¬ Variasi
metode pembelajaran, dan
¬ Peningkatan
aktivasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
Manfaat
Secara
umum manfaat penggunaan media pengajaran dalam kegiatan belajar mengajar, yaitu
1) Media pengajaran
dapat menarik dan memperbesar perhatian anak didik terhadap materi pengajaran
yang disajikan,
2) Media pengajaran
dapat mengatasi perbedaan pengalaman belajar anak didik berdasarkan latar
belakang sosil ekonomi,
3) Media pengajaran
dapat membantu anak didik dalam memberikan pengalaman belajar yang sulit
diperoleh dengan cara lain,
4) Media pengajaran
dapat membantu perkembangan pikiran anak didik secara teratur tentang hal yang
mereka alami dalam kegiatan belajar mengajar mereka, misainya menyaksikan
pemutaran film tentang suatu kejadian atau peristiwa. rangkaian dan urutan
kejadian yang mereka saksikan dan pemutaran film tadi akan dapat mereka
pelajari secara teratur dan berkesinambungan,
5) Media pengajaran
dapat menumbuhkan kemampuan anak didik untuk berusaha mempelajari sendiri
berdasarkan pengalaman dan kenyataan,
6) Media pengajaran
dapat mengurangi adanya verbalisme dalain suatu proses (dalam bentuk kata-kata
tertulis atau lisan belaka) (Latuheru, 1988:23-24).
Sedangkan
menurut Sadiman, dkk. (2002:16), media pengajaran dapat mengatasi keterbatasan
ruang, waktu, dan daya indera, misalnya
1) Obyek yang
terlalu besar bisa digantikan dengan realita, gambar, film, atau model,
2) Obyek yang
kecil bisa dibantu dengan menggunakan proyektor, gambar,
3) Gerak yang
terlalu cepat dapat dibantu dengan timelapse atau high-speed
photography,
4) Kejadian
atau peristiwa di masa lampau dapat ditampilkan dengan pemutaran film, video,
foto, maupun VCD,
5) Objek yang
terlalu kompleks (misalnya mesin-mesin) dapat disajikan dengan model, diagram,
dan lain-lain, dan
6) Konsep yang
terlalu luas (misalnya gunung berapi, gempa bumi, iklim, dan lain-lain) dapat
divisualisasikan dalam bentuk film, gambar, dan lain-lain.
Pemanfaatan
media pembelajaran dalam proses belajar mengajar perlu direncanakan dan
dirancang secara sistematik agar media pembelajaran itu efektif untuk digunakan
dalam proses belajar mengajar. Ada beberapa pola pemanfaatan media
pembelajaran, yaitu
1) Pemanfaatan
media dalam situasi kelas atau di dalam kelas, yaitu media pembelajaran
dimanfaatkan untuk menunjang tercapainya tujuan tertentu dan pemanfaatannya
dipadukan dengan proses belajar mengajar dalam situasi kelas,
2) Pemanfaatan
media di luar situasi kelas atau di luar kelas, meliputi
¬ Pemanfaatan
secara bebas yaitu media yang digunakan tidak diharuskan kepada pemakai
tertentu dan tidak ada kontrol dan pengawasan dad pembuat atau pengelola media,
serta pemakai tidak dikelola dengan prosedur dan pola tertentu, dan
¬ Pemanfaatan
secara terkontrol yaitu media itu digunakan dalam serangkaian kegiatan yang
diatur secara sistematik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah
ditentukan untuk dipakai oleh sasaran pemakai (populasi target) tertentu dengan
mengikuti pola dan prosedur pembelajaran tertentu hingga mereka dapat mencapai
tujuan pembelajaran tersebut,
3) Pemanfaatan
media secara perorangan, kelompok atau massal, meliputi
¬ pemanfaatan
media secara perorangan, yaitu penggunaan media oleh seorang saja (sendirian
saja), dan
¬ pemanfaatan
media secara kelompok, baik kelompok kecil (2—8 orang) maupun kelompok besar
(9—40 orang), (4) media dapat juga digunakan secara massal, artinya media dapat
digunakan oleh orang yang jumlahnya puluhan, ratusan bahkan ribuan secara bersama-sama.
Berdasarkan
pendapat tersebut di atas, dapat dikatakan bahwa seorang gurudalam memanfaatkan
suatu media untuk digunakan dalarn proses belajar mengajar harus memperhatikan
beberapa hal, yaitu
(1) tujuan
pembelajaran yang akan dicapai,
(2) isi
materi pelajaran,
(3) strategi
belajar mengajar yang digunakan,
(4) karakteristik
siswa yang belajar.
Karakteristik
siswa yang belajar yang dimaksud adalah tingkat pengetahuan siswa terhadap
media yang digunakan, bahasa siswa, artinya isi pesan yang disampaikan melalui
media harus disesuaikan dengan tingkat kemampuan berbahasa atau kosakata yang
dimiliki siswa sehingga memudahkan siswa dalam memahami isi materi yang
disampaikan melalui media. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan jumlah
siswa. Artinya media yang digunakan hendaknya disesuaikan dengan jumlah siswa
yang belajar.
Sumber Dan Alat Peraga Pembelajaran
Sumber
Sumber yaitu berbagai atau semua
sumber baik berupa data, orang dan wujut tertentu yang dapat di gunakan siswa
dalam belajar, baik secara terpisah maupun terkombinasi sehingga mempermuda
siswa dalam mencapai tujuan
Alat
peraga Pembelajaran
Yang di maksut alat bantu pendidikan
adalah alat yang di gunakan oleh pendidik dalam menyampaikan bahan
pendidikan/pengajaran. Alat bantu ini lebih sering di sebut alat peraga karna
befungsi untuk membantu dalam proses pendidikan pengajaran
Adapu beberapa contoh alat peraga
yang dapat di gunakan dalam mengajar yaitu:
Gambar
Gambar
adalah suatu bentuk alat peraga yang nampaknya saling dikenal dan saling
dipakai karna gambar di senangi oleh anak berbagai unsur, di peroleh dalam
keadaan siap pakai dan tidak menginta waktu persiapan.
Peta
Peta
biasa menolong mereka bentuk dan letak negara-negara serta kota-kota yang
disebut al-kitab. Salah satu yang harus di perhatikan penggunaan peta sebagai
alat peraga hanya cocok bagi anak besar/kelas besar.
Papan
tulis
Peranan
papan tulis tidak kalah pentingnya sebagai sarana mengajar. Papan tulis dapat
diterima di mana-mana sebagai alat peraga yang efektif. Tidak perlu manjadi
seorang seniman untuk memakai papan
tulis.kalimat yang pendek, berupa gambaran orang yang sederhana sekali, sebuah
diagram, atau tempat persegi panjang dapat menggabarkan orang, kota atau
kejadia.
Penutup
Kesimpulan
Media
Pembalajaran Secara etimologi, kata “media” merupakan bentuk jamak dari
“medium”, yang berasal dan Bahasa Latin “medius” yang berarti tengah. Sedangkan
dalam Bahasa Indonesia, kata “medium” dapat diartikan sebagai “antara” atau
“sedang” sehingga pengertian media dapat mengarah pada sesuatu yang mengantar
atau meneruskan informasi (pesan) antara sumber (pemberi pesan) dan penerima
pesan. Media dapat diartikan sebagai suatu bentuk dan saluran yang dapat
digunakan dalam suatu proses penyajian informasi.
Posisi
media pembelajaran. Oleh
karena proses pembelajaran merupakan proses komunikasi dan berlangsung
dalam suatu sistem, maka media pembelajaran menempati posisi yang cukup
penting sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran. Tanpa media,
komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai proses
komunikasi juga tidak akan bisa berlangsung secara optimal. Media
pembelajaran adalah komponen integral dari sistem pembelajaran.
Dari pendapat di atas disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan
pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga
dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.
DAFTAR PUSTAKA
Ase S.
Muchyidin, 2001. Analisis Kebutuhan Sumber Informasi dan Sumber Belajar.
, Bahan Diklat e- Learning Propinsi Baten tahun 2001. Dinas Pendidikan
Propinsi Banten
Asep
Herry Hernawan. 2001. Sumber Belajar: Bahan Diklat e- Learning Propinsi
Baten tahun 2001. Dinas Pendidikan Propinsi Banten.
Gerlach
S. Vernon & Donald P. Ely, 1971, Teaching & Media : A Systematic
Approach.New Jersey: Prentice hal- Company.
Depdiknas
Propinsi Banten, 2002, Pelatihan g Guru Kelas Sekolah Dasar, Banten:
Dinas Pendidikan propinsi Banten.
Santoso
S. Hamidjoyo dalam Deni Darmawan, 2001, Computer Mediated Communication dalam
Meningkatkan Kualitas output SDm Divlat PT. Telkom. Bandung :
Pascasarjana Unpad.
Sudirman,
dkk, 1991, I Ilmu Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Triggs
Teal. 1995. Communicating Design in Visual Communication. London: Basford
Ltd
https://sites.google.com/site/tirtayasa/sumber-belajar-media-dan-alat-peraga di akses 14-09-2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar